Bandar Lampung, 31 Juli 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melaksanakan audiensi kerjasama dengan Korem 043/Gatam Provinsi Lampung. Acara ini diadakan di Kantor Korem 043/Gatam Provinsi Lampung dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama Dr. Riswandi, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., Ketua Unit Kerjasama Devi Sutrisno, M.Pd., Perwakilan Pengelola PPG Dr. Caswita, M.Si., Ketua Program Studi PPKN Dr. Yunisca Nurmalisa, M.Pd., serta Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah Yusuf Perdana, M.Pd. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., selaku Komandan Korem 043 beserta jajaran pimpinan Korem 043/Gatam Provinsi Lampung.
Audiensi ini bertujuan untuk membahas dan menjalin kerjasama antara FKIP Unila dan Korem 043/Gatam Provinsi Lampung dalam berbagai bidang, termasuk kegiatan kemahasiswaan, mata kuliah militer, bela negara, dan kegiatan lainnya.
Dalam sambutannya, Dr. Riswandi, M.Pd., menjelaskan bahwa FKIP Unila memiliki sekitar 8000 mahasiswa dan merupakan fakultas terbesar di Unila. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak eksternal untuk mendukung proses akreditasi fakultas. “Harapan kami dapat berkolaborasi dalam kegiatan bela negara yang sudah melibatkan pihak dari Korem. Program studi PPKN telah bekerjasama secara informal, sehingga kami mengharapkan adanya MoU antara FKIP dan Danrem. Kami berada di bawah Kemendikbud dan berharap pihak Danrem bisa didaftarkan sebagai praktisi mengajar melalui program studi,” jelas Dr. Riswandi.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Hermi Yanzi, S.Pd., M.Pd., menambahkan bahwa kegiatan kemahasiswaan dan bela negara membutuhkan kolaborasi dengan narasumber profesional. “Mahasiswa rentan dalam hal patriotisme. Kami sudah membuat kirab merah putih dan bela negara. Anak muda sangat terbuka dalam kehidupan, dan kami membutuhkan praktisi yang profesional atau expert di bidang bela negara. Kami perlu mengikat kerjasama ini dengan MoU sehingga ada kegiatan yang bisa melibatkan narasumber dari Korem,” ujar Hermi Yanzi.
Brigjen TNI Rikas Hidayatullah, S.E., M.M., dalam sambutannya, menyambut baik inisiatif kerjasama ini. Ia menjelaskan bahwa Korem 043/Gatam memiliki tugas pengamanan Provinsi Lampung dan menyiapkan mahasiswa, dosen, maupun masyarakat yang siap membela negara Indonesia. “Terkait MoU, kami akan berkoordinasi dengan Komandan Sriwijaya. Kita konsep dan lanjutkan pertemuan selanjutnya. Tugas pokok kami adalah menyiapkan antisipasi terhadap ancaman. Rasa nasionalisme anak-anak Indonesia masih ada, tapi butuh musuh bersama untuk bisa bersatu,” kata Brigjen TNI Rikas Hidayatullah.
FKIP Unila berharap kerjasama ini dapat menghasilkan sinergi yang kuat antara institusi pendidikan dan militer, khususnya dalam kegiatan bela negara dan peningkatan kualitas pendidikan kemahasiswaan. “Kami berharap audiensi ini menjadi langkah awal yang baik untuk menjalin kerjasama yang lebih formal melalui MoU, sehingga berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan melibatkan narasumber yang kompeten dari Korem 043/Gatam,” tutup Dr. Riswandi, M.Pd.